Seseorang akan dianggap bahwa dirinya adalah pribadi
yang baik ketika dia dapat menggunakan ilmunya untuk perbuatan yang baik. Ilmu
yang dia dapatkan dari Perguruan tinggi misalnya, apabila dia telah menggunakan
ilmunya untuk kebaikan dirinya, kebaikan orang tuanya, kebaikan saudaranya,
kebaikan temannya, dan kebaikan orang orang disekitarnya maka dia akan disebut
orang yang telah berhasil dalam tujuan menuntut ilmu.
Orang yang telah menyadari hal ini adalah orang yang
beruntung karena benarnya pengetahuannya tantang cara penggunaan dan manfaat
dari ilmu. Banyak dari kita berpikiran bahwa kita diciptakan untuk hidup di dunia
adalah untuk mencari uang, coba berapa
banyak orang tua yang bilang bahwa dia ingin anaknya kalau besar nanti dapat
pekerjaan yang baik lalu menjadi kaya? Dan berapa banyak orang tua yang bilang
pada anaknya agar kelak dirinya akan menjadi orang yang akan menjadi penyebab
kebahagiaan seseorang. Padahal rezeki itu datang kepada orang orang yang
bersyukur pada dirinya dan orang orang yang membahagiakan sesamanya.
Pengertian menggunakan ilmu lebih baik daripada
menimbun ilmu ini juga berlaku kebalikan dari orang yang tidak melakukannya.
Lihatlah orang orang orang yang tidak beruntung diantara kalian, mereka adalah
orang yang tidak menggunakan ilmu yang dimilikinya atau tidak menggunakan ilmu
yang dimilikinya untuk kebaikan. Seperti halnya orang yang pengangguran padahal
dia lulusan S2 di perguruan tinggi. Dia adalah orang yang kurang beruntung
karena dirinya hanya menimbun ilmu dan tidak menggunakan ilmunya bagi kebaikan
sesama.
{ 0 Komentar... read them below or add one }
Posting Komentar