Dalam buku Creating Your Own Destiny, Patrick Snow bercerita tentang seorang indian tua bersama bersama cucunya. Dia memberikan pelajaran hidup kepada cucunya dengan berkata "Sebuah pertarungan emosi berkecamuk dalam diriku. Pertarungan sengit antara dua ekor srigala." "Srigala yang satu jahat, Dia adalah kemarahan, iri hati, kesedihan, keserakahan, kesombongan, kebohongan, rendah hati, kebangaan semu, rasa bersalah, tinggi hati, dan egoisme. Sedangkan serigala yang kedua dalah serigala baik. Dia adalah kegembiraan, kedamaian, cinta, harapan, rendah hati, ketenangan, keramahan, kedermawanan, empati, kebaikan, keberanian, memahami perasaan, dan iman. Pertarungan serupa berlangsung dalam dirimu, cucuku dan juga dalam diri semua orang," kata Indian tua itu. Si cucu berpikir sejenak, lalu bertanya kepada kakeknya "Kek, serigala mana yang menang?" Indian tua itupun menjawab, "Serigala yang kamu beri makan."
Diambil dari buku Pak Yanto 15 Rahasia Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan dengan Kecerdasan Spiritual di halaman 10 terdapat pelajaran tentang yang namanya Kesabaran
Jadi, mana yang akan Anda pilih untuk diberi makan? dua srigala diatas adalah hal yang akan menentukan kehidupan kita di masa sekarang maupun di masa mendatang, bila semakin kuat serigala baik maka kehidupan kitapun akan lebih tenang dan bila serigala yang jahat yang menang maka kehidupan kita yang akan datang mungkin menjadi sebuah kekhawatiran.
Dalam buku dijelaskan juga bahwa memang memberi makan serigala yang baik lebih sulit daripada memberi serigala yang jahat. Ketika kita membiarkan nafsu kita dipuaskan dengan amarah, keegoisan, kebohongan dan sikap lainnnya maka kita lalukan hanyalah mengikuti nafsu kita, namun ketika kita ingin memberi makanan untuk serigala yang baik maka kita harus mempunyai sikap sabar dan kita harus memberi kontrol terhadap apa yang kita rasakan. Misalnya ketika kita dimarai oleh guru kita karena kesalahan kita, maka hal yang dirasakan pertama kali mungkin juga kemarahan, namun ketika kita dapat memberi makan serigala yang baik maka kita akan mulai menyadari kesalahan yang kita perbuat dan akan segera memperbaiki hal buruk yang ada dalam diri kita artinya ketika kita dapat mengendalikan emosi yang seketika itu datang dengan kebaikan dan kita akan mendapat hal yang baik pula.
Walau salah serigala tidak pernah diberi makan, namun sejatinya serigala ini akan tetap ada dalam setiap diri manusia, kita tidak mungkin menghilangkan yang namanya nafsu. Dia akan selalu ada dan bersembunyi dalam hati kita untuk siap menyantap apapun yang kita rasakan. Memang tidak ada jaminan seseorang akan terus menjadi orang yang baik dan tidak ada jaminan juga orang selamanya menjadi orang yang jahat. Karena ketika seseorang dapat mulai menahan serigala jahat maka orang itu akan mejadi orang baik dan sebalikanya jika orang baik tidak kuat menahan serigala jahat maka bisa juga seketika itu menjadi orang yang jahat,
Dalam hidup ini memang butuh yang namanya kesabaran pengendalian diri karena memang setiap kali kita harus terus dan tidak bosan bosannya menahan nafsu jika kita ingin terus memberi makanan serigala yang baik.
Semoga dengan tulisan ini, kita dapat menjadi orang yang baik untuk dijadikan orang yang lebih baik lagi pada setiap waktu yang sudah ditempuh.
Keep Faith
Diambil dari buku Pak Yanto 15 Rahasia Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan dengan Kecerdasan Spiritual di halaman 10 terdapat pelajaran tentang yang namanya Kesabaran
Jadi, mana yang akan Anda pilih untuk diberi makan? dua srigala diatas adalah hal yang akan menentukan kehidupan kita di masa sekarang maupun di masa mendatang, bila semakin kuat serigala baik maka kehidupan kitapun akan lebih tenang dan bila serigala yang jahat yang menang maka kehidupan kita yang akan datang mungkin menjadi sebuah kekhawatiran.
Dalam buku dijelaskan juga bahwa memang memberi makan serigala yang baik lebih sulit daripada memberi serigala yang jahat. Ketika kita membiarkan nafsu kita dipuaskan dengan amarah, keegoisan, kebohongan dan sikap lainnnya maka kita lalukan hanyalah mengikuti nafsu kita, namun ketika kita ingin memberi makanan untuk serigala yang baik maka kita harus mempunyai sikap sabar dan kita harus memberi kontrol terhadap apa yang kita rasakan. Misalnya ketika kita dimarai oleh guru kita karena kesalahan kita, maka hal yang dirasakan pertama kali mungkin juga kemarahan, namun ketika kita dapat memberi makan serigala yang baik maka kita akan mulai menyadari kesalahan yang kita perbuat dan akan segera memperbaiki hal buruk yang ada dalam diri kita artinya ketika kita dapat mengendalikan emosi yang seketika itu datang dengan kebaikan dan kita akan mendapat hal yang baik pula.
Walau salah serigala tidak pernah diberi makan, namun sejatinya serigala ini akan tetap ada dalam setiap diri manusia, kita tidak mungkin menghilangkan yang namanya nafsu. Dia akan selalu ada dan bersembunyi dalam hati kita untuk siap menyantap apapun yang kita rasakan. Memang tidak ada jaminan seseorang akan terus menjadi orang yang baik dan tidak ada jaminan juga orang selamanya menjadi orang yang jahat. Karena ketika seseorang dapat mulai menahan serigala jahat maka orang itu akan mejadi orang baik dan sebalikanya jika orang baik tidak kuat menahan serigala jahat maka bisa juga seketika itu menjadi orang yang jahat,
Dalam hidup ini memang butuh yang namanya kesabaran pengendalian diri karena memang setiap kali kita harus terus dan tidak bosan bosannya menahan nafsu jika kita ingin terus memberi makanan serigala yang baik.
Semoga dengan tulisan ini, kita dapat menjadi orang yang baik untuk dijadikan orang yang lebih baik lagi pada setiap waktu yang sudah ditempuh.
Keep Faith
{ 0 Komentar... read them below or add one }
Posting Komentar