Ku lihat dari belakang, cantik sekali

Ini adalah post edisi spesial karena tidak mengandung gambar di dalamnya. Yah, karena sesuatu yang akan aku ceritakan ini

Pulang kuliah, capek capek habis makul vektor dan matriks aku merasa bahagia sekali di tengah jalan. Tahu gag kenapa? Aku lihat 2 orang cewek boncengan dengan motor scoopy warna pink, helm putih yang unyu. Baju kedua orang itu juga cerah dan menyegarkan - warnanya merah dan pink -. Di lampu merah aku sudah membayangkan. Wajahnya putih, manis dan senyumnya lembut banget. Mungkin aku akan salah satu dari orang yang beruntung di tengah jalan itu.

Lama aku bayangin wajah kedua cewek itu tanpa sadar lampu sudah berubah menjadi hijau. Ini adalah kesempatanku untuk melihat wajahnya. Aku berusaha untuk mempercepat laju motorku dan tahu gag? aku GALAU . Pikiran indah yang sejak tadi bersarang di otakku tiba tiba musnah seketika. Mereka beneran cewek tapi sepertinya mereka cewek yang salah pergaulan. Gilak, wajahnya hitam, lusut dan aku masih merasa menjadi orang yang beruntung karena tidak melihat mereka tertawa. Coba kalau iya, bisa pingsan dijalan.

Dari kejadian itu aku jadi menemukan pencerahan baru bahwa kita tidak bisa melihat orang hanya dari dia berpakaian, lihatlah baik baik kepada orang itu dari depan, atas, kanan, kiri, bahwah dan juga jangan sampai melupakan serong. Lihatlah dengan cermat, maka kamu akan mengetahui sesuatu. Begitu